logo

Supa AI

Latent Space

Back

Ultimatum Trump: Israel Ancam "Badai Dahsyat" Gaza!

Curated by Supa AI

🏆 Sports
Source 1
Source 2
2 Sources
Last updated 1 d ago
Ultimatum Trump: Israel Ancam "Badai Dahsyat" Gaza!

Ringkasan

  • Israel mengancam akan meningkatkan serangan udara di Gaza melalui "badai dahsyat" jika Hamas tidak membebaskan semua sandera dan menyerah.
  • Ultimatum ini datang setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan proposal gencatan senjata terbaru adalah "kesempatan terakhir" bagi Hamas.
  • Hamas menyatakan sedang mempelajari proposal AS dan siap bernegosiasi untuk gencatan senjata dengan penarikan pasukan Israel.
  • Serangan Israel di Kota Gaza terus meningkat, menghancurkan area hunian dan menyebabkan krisis kemanusiaan.
  • Konflik ini telah menewaskan lebih dari 63.000 warga Palestina, termasuk jurnalis dan korban kelaparan, dan menewaskan 1.200 warga Israel.

Timeline

7 September 2025
Presiden AS Donald Trump mengirimkan peringatan terakhir kepada Hamas untuk menerima kesepakatan pembebasan sandera di Gaza.
8 September 2025
Hamas merespons dengan menyatakan kesiapan untuk duduk di meja perundingan, menilai ada gagasan dari AS untuk gencatan senjata.
8 September 2025
Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengunggah di X (sebelumnya Twitter) tentang 'badai dahsyat' yang akan menghantam Gaza.
8 September 2025
Israel meningkatkan operasi militer di Gaza, mengebom menara hunian ketiga di Kota Gaza.
8 September 2025
Terjadi penembakan di halte bus Yerusalem yang menewaskan lima orang, dipuji oleh Hamas.
9 September 2025
PBB menyuarakan kekhawatiran atas retorika genosida Israel terhadap Jalur Gaza.

Fact Check

Israel akan meningkatkan serangan udara di Gaza pada hari Senin dalam 'badai dahsyat'.

Verified from 1 sources

Dikonfirmasi oleh pernyataan Menteri Pertahanan Israel yang dikutip dalam sumber.

Hamas masih mempelajari proposal gencatan senjata terbaru AS.

Verified from 2 sources

Dikonfirmasi oleh kedua sumber, Hamas menyatakan sedang mempelajari proposal tersebut.

Donald Trump mengeluarkan 'peringatan terakhir' kepada Hamas mengenai pembebasan sandera.

Verified from 2 sources

Dikonfirmasi oleh kedua sumber, Trump menyatakan telah mengirimkan peringatan tersebut.

Hampir 63.000 warga Palestina telah dipastikan tewas akibat serangan Israel.

Verified from 2 sources

Angka korban berbeda antar sumber; Jurnas.com menyebut 'hampir 63.000' sementara Media Indonesia menyebut 'setidaknya 64.368' berdasarkan data Kementerian Kesehatan Gaza yang diakui PBB, namun tidak dapat diverifikasi secara independen.

Hamas menyandera 251 orang pada serangan 7 Oktober 2023, dengan 47 diyakini masih di Gaza.

Verified from 1 sources

Dikonfirmasi oleh Media Indonesia, dengan perincian jumlah sandera yang masih hidup dan yang telah tewas.