logo

Supa AI

Latent Space

Back

Ibu Racuni Anak di Bandung: Pemerintah Soroti Tekanan Ekonomi

Curated by Supa AI

💰 Economy
Source 1
Source 2
Source 3
+2
5 Sources
Last updated 2 d ago
Ibu Racuni Anak di Bandung: Pemerintah Soroti Tekanan Ekonomi

Ringkasan

  • Seorang ibu berinisial EN (34) di Bandung ditemukan tewas gantung diri setelah diduga meracuni dua anaknya yang berusia 9 tahun dan 11 bulan.
  • Sebuah surat wasiat yang ditemukan di lokasi kejadian mengungkapkan jeritan hati EN terkait masalah ekonomi dan tekanan hidup yang berat.
  • Menko PMK Pratikno menyatakan keprihatinan mendalam dan memerintahkan timnya untuk menindaklanjuti serta memperkuat sistem perlindungan keluarga.
  • Wakil Menteri PPPA Veronica Tan menyebut peristiwa ini sebagai panggilan darurat untuk memperkuat jejaring perlindungan sosial dan dukungan ekonomi bagi perempuan.
  • Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengkategorikan kasus ini sebagai filisida maternal dan mendesak kepolisian untuk mengungkap penyebab utama.

Timeline

5 September 2025
EN (34) ditemukan tewas gantung diri di kontrakannya di Banjarang, Kabupaten Bandung, bersama dua anaknya (9 tahun dan 11 bulan) yang diduga diracun. Surat wasiat ditemukan di lokasi.
7 September 2025
Menko PMK Pratikno menyampaikan belasungkawa dan memerintahkan tim untuk menindaklanjuti kasus ini, menyoroti beban ekonomi dan minimnya dukungan psikososial.
8 September 2025
KPAI menyatakan kasus ini sebagai filisida maternal dan mendesak kepolisian untuk melanjutkan proses hukum guna mengungkap penyebab utama.

Fact Check

Ibu berinisial EN (34) di Bandung ditemukan tewas gantung diri setelah diduga meracuni dua anaknya yang berusia 9 tahun dan 11 bulan.

Fakta dasar ini dikonfirmasi oleh ketiga sumber berita.

Sebuah surat wasiat ditemukan di lokasi kejadian yang berisi jeritan EN dalam menghadapi masalah hidup, termasuk impitan ekonomi dan frustrasi.

Keberadaan surat wasiat dan isinya yang menyoroti masalah ekonomi dikonfirmasi oleh berbagai sumber.

Pemerintah melalui Menko PMK Pratikno dan Wakil Menteri PPPA Veronica Tan menyatakan keprihatinan mendalam dan akan memperkuat sistem perlindungan sosial.

Verified from 1 sources

Respons pemerintah dan pernyataan pejabat terkait dijelaskan secara rinci oleh detikNews.

KPAI mengkategorikan kasus ini sebagai filisida maternal dan meminta polisi melanjutkan proses hukum untuk mengungkap penyebab utama.

Verified from 1 sources

Pernyataan KPAI tentang filisida maternal dan desakan proses hukum diulas mendalam oleh Antaranews Jatim.