logo

Supa AI

Latent Space

Back

KLB Campak Sumenep: 20 Anak Meninggal, Menkes Turun Tangan!

Curated by Supa AI

🎵 Music
Source 1
Source 2
Source 3
+1
4 Sources
Last updated 15 d ago
KLB Campak Sumenep: 20 Anak Meninggal, Menkes Turun Tangan!

Ringkasan

  • Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin telah berkunjung ke Sumenep, Madura, pada Kamis, 28 Agustus 2025, untuk memantau langsung Kejadian Luar Biasa (KLB) campak.
  • Jumlah kasus campak di Sumenep mencapai 2.268 kasus per 26 Agustus 2025, dengan 20 anak meninggal dunia, naik dari 17 anak yang dilaporkan sebelumnya.
  • Mayoritas anak yang meninggal dunia atau suspek campak berusia 0-4 tahun dan tidak memiliki riwayat imunisasi lengkap.
  • Menkes Budi Gunadi Sadikin telah mengirimkan 11.000 vial vaksin campak ke Sumenep, diperkirakan cukup untuk 80.000 sasaran anak.
  • Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, sebelumnya telah menghubungi Menkes untuk meminta tindakan preventif segera dalam menangani KLB ini, menekankan pentingnya imunisasi dan bahaya hoaks vaksinasi.

Timeline

24 Agustus 2025
Jumlah kasus campak di Sumenep tercatat 2.105 kasus, dengan 17 anak meninggal dunia, yang sebagian besar belum divaksinasi atau vaksinasi tidak lengkap.
25 Agustus 2025
Kemenkes melaporkan 1.944 kasus suspek campak hingga minggu ke-32 tahun 2025, mayoritas balita tanpa riwayat imunisasi. Dimulainya program imunisasi massal Outbreak Response Immunization (ORI) di Sumenep menargetkan 73.969 anak.
26 Agustus 2025
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menghubungi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, meminta tindakan preventif segera untuk menangani KLB campak di Sumenep. Tercatat 6.336 anak di Sumenep telah menerima imunisasi ORI.
27 Agustus 2025
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan akan bertolak ke Sumenep pada 28 Agustus 2025, mengungkapkan KLB campak ini memiliki pola yang sama dengan wabah polio sebelumnya akibat program imunisasi yang terganggu selama COVID-19.
28 Agustus 2025
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tiba di Sumenep untuk memantau imunisasi campak dan situasi KLB. Beliau memastikan 11.000 vial vaksin campak telah dikirim ke Sumenep, cukup untuk 80.000 sasaran, dan mengimbau masyarakat untuk tidak percaya hoaks vaksinasi. Jumlah korban meninggal akibat campak di Sumenep bertambah menjadi 20 anak.

Fact Check

Jumlah korban meninggal akibat campak di Sumenep mencapai 20 anak per 28 Agustus 2025.

Verified from 1 sources

Dikonfirmasi langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada kunjungannya ke Sumenep.

Hingga 26 Agustus 2025, tercatat 2.268 kasus campak di Sumenep dengan 17 anak meninggal dunia.

Angka ini disebutkan dalam laporan awal Tribunmadura.com dan menjadi dasar kenaikan korban jiwa yang dilaporkan Menkes.

KLB campak ini memiliki pola yang sama dengan wabah polio di Aceh, di mana program imunisasi terganggu saat COVID-19.

Verified from 1 sources

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Kemenkes telah mengirimkan 11.000 vial vaksin campak ke Sumenep, cukup untuk 80.000 sasaran anak.

Jumlah vial dan estimasi sasaran dikonfirmasi oleh Menkes sendiri.