UMKM Topang Ekonomi Jateng: Tumbuh 5,28%!
Curated by Supa AI

Ringkasan
- Ekonomi Jawa Tengah menunjukkan kinerja positif pada Triwulan II 2025, dengan pertumbuhan mencapai 5,28% secara tahunan, melampaui rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.
- Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi penopang utama pertumbuhan, dengan jumlah mencapai 996.951 di Jawa Tengah dan DIY, atau 22,15% dari total UMKM nasional.
- Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menekankan bahwa capaian ini adalah hasil dari kolaborasi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, serta pengembangan ekonomi kreatif.
- Konsumsi rumah tangga menyumbang 61% dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Tengah, meskipun terjadi pergeseran pola belanja dari offline ke online, ditandai lonjakan transaksi QRIS 148%.
- Dunia usaha menyambut baik iklim investasi yang kondusif di Jawa Tengah, didukung oleh SDM kompeten, perizinan cepat, infrastruktur memadai, dan situasi sosial yang stabil.
Timeline
Fact Check
Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada Triwulan II 2025 mencapai 5,28% secara year-on-year (y-on-y).
Verified from 6 sources
Angka pertumbuhan ini disebutkan secara konsisten di semua sumber yang relevan.
UMKM di Jawa Tengah dan DIY berjumlah 996.951, atau 22,15% dari total UMKM di Indonesia.
Verified from 2 sources
Data ini konsisten disebutkan oleh Kepala OJK Jawa Tengah dan BPS.
Konsumsi rumah tangga menyumbang 61% dari PDRB Jawa Tengah.
Verified from 3 sources
Angka ini konsisten disebutkan oleh BPS Jawa Tengah dan pejabat pemerintah.
Transaksi digital QRIS di Jawa Tengah mengalami lonjakan hingga 148% pada kuartal kedua 2025.
Verified from 2 sources
Informasi ini konsisten di dua sumber yang membahas fenomena 'Rojali'.
Terdapat sekitar 4,2 juta pelaku UMKM di Jawa Tengah.
Verified from 2 sources
Jumlah pelaku UMKM ini disebutkan oleh Gubernur Jawa Tengah dan dikonfirmasi oleh sumber lain.
Sources
UMKM Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Jateng, Tumbuh 5,28% di Triwulan II 2025
SEMARANG, Joglo Jateng – Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga kini masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Oleh karenanya,
Ekonomi Jatim Tumbuh Tertinggi se-Jawa Triwulan Kedua 2025
KBRN, Surabaya: Ekonomi Jawa Timur tumbuh sebesar 3,09 persen secara quarter-to-quarter (q-to-q) pada triwulan II tahun 2025, mencatatkan pertumbuhan...
Kolaborasi Antar Pihak Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah 5,28%
INDORAYA – Perekonomian Jawa Tengah (Jateng) menunjukkan kinerja positif pada triwulan II 2025. Berdasarkan perhitungan year on year (y-on-y), pertumbuhan...
Ekonomi Jateng Tumbuh 5,28%, Ahmad Luthfi: Kolaborasi dan Investasi Kuncinya
Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan II tahun 2025 mencatat angka positif sebesar 5,28%, melampaui rata-rata nasional yang berada di angka 5,12%.
UMKM Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Jateng, Tumbuh 5,28% di Triwulan II 2025
SEMARANG, Joglo Jateng – Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga kini masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Oleh karenanya,
Fenomena Rojali & Rohana Merebak, Cermin Perubahan Gaya Belanja Masyarakat yang Berubah Arah
FENOMENA Rojali (rombongan jarang beli) dan Rohana (rombongan hanya nanya) yang marak di pusat-pusat perbelanjaan belakangan ini dinilai menjadi salah.
Ekonomi Jateng Tumbuh 5,28 Persen di Triwulan II-2025, Dunia Usaha Sambut Positif dan Optimistis - radarmajalengka.disway.id
Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah capai 5,28% pada triwulan II-2025. Dunia usaha apresiasi iklim investasi dan kolaborasi pemerintah.
Pertumbuhan Ekonomi Jateng Tembus 5,28 Persen, Dunia Usaha Respon Positif - Pikiran Rakyat Jabar
Dunia usaha merespons positif iklim investasi di Jawa Tengah hingga keberhasilan pertumbuhan ekonomi di triwulan II.
Tren "Rojali" Marak Terjadi di Mal, BPS Jateng: Daya Beli Warga Ada, Tapi Melambat
Tren "Rombongan Jarang Beli" alias Rojali mendapat perhatian dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah.