15 Tewas! Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Indonesia Jamin WNI Aman & Dorong Diplomasi Aktif
Curated by Supa AI

Ringkasan
- Ketegangan militer antara Thailand dan Kamboja kembali memanas setelah bentrokan bersenjata di perbatasan, dengan laporan korban jiwa mencapai 15 orang di Thailand (14 warga sipil dan 1 tentara) dan 1 orang di Kamboja, serta sedikitnya 45 orang luka-luka. Insiden ini dipicu oleh baku tembak yang terjadi sejak Kamis, 24 Juli 2025, dan melibatkan serangan jet tempur F-16 dari Thailand serta roket dari Kamboja.
- Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu), memastikan bahwa upaya diplomasi tetap berjalan. Wakil Menko Polkam, Lodewijk Freidrich Paulus, menegaskan Indonesia berpegang pada prinsip politik luar negeri bebas aktif dan terus berkomunikasi intensif dengan kedua negara.
- Kemenko Polkam menyatakan bahwa warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Thailand dan Kamboja dalam kondisi aman, karena lokasi konflik berada di perbatasan yang jauh dari permukiman warga. KBRI Phnom Penh juga mengkonfirmasi tidak ada WNI yang menjadi korban dan telah mengimbau WNI untuk tetap tenang, waspada, menghindari zona konflik, dan melakukan lapor diri.
- Menteri Luar Negeri Kamboja, Prak Sokhonn, telah memberikan briefing kepada korps diplomatik di Phnom Penh mengenai eskalasi konflik, menyampaikan komitmen Kamboja untuk mencari solusi damai berdasarkan hukum internasional. PM Kamboja, Hun Manet, bahkan telah melayangkan surat kepada Presiden Dewan Keamanan PBB dan PM Malaysia (selaku Ketua ASEAN) untuk mendorong gencatan senjata.
- Indonesia didorong untuk memainkan peran aktif sebagai mediator dalam konflik ini, mengingat rekam jejaknya dalam menyelesaikan krisis regional dan posisinya sebagai pemimpin di ASEAN. Beberapa analis bahkan menyoroti potensi Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai mediator kunci karena latar belakang militernya dan hubungan baik yang dimiliki dengan kedua negara.
- Konflik ini telah menyebabkan sekitar 100.672 warga Thailand dari empat provinsi perbatasan dievakuasi, serta sekitar 20.000 warga di Provinsi Preah Vihear, Kamboja, juga dievakuasi ke daerah aman. Kekhawatiran akan dampak yang lebih luas, termasuk ketidakstabilan kawasan dan terganggunya ekonomi, menjadi alasan kuat bagi ASEAN untuk bertindak lebih proaktif.
Timeline
Fact Check
Konflik antara Thailand dan Kamboja telah menyebabkan 15 orang tewas di Thailand dan 1 orang di Kamboja.
Verified from 4 sources
Angka korban jiwa dikonfirmasi oleh beberapa sumber, termasuk Al Jazeera yang dikutip Tempo.co, dan Garutberkabar.com. Jurnal Patroli News juga mengutip angka yang sama.
Sekitar 100.672 warga dari empat provinsi perbatasan Thailand (Surin, Sisaket, Buriram, Ubon Ratchathani) telah dievakuasi, dan 20.000 warga di Provinsi Preah Vihear, Kamboja, juga dievakuasi.
Verified from 1 sources
Angka evakuasi ini disebutkan secara spesifik oleh Tempo.co, mengindikasikan dampak signifikan pada populasi.
Militer Thailand mengerahkan jet tempur F-16 untuk membombardir target di Kamboja sebagai balasan.
Verified from 3 sources
Penggunaan jet tempur F-16 oleh Thailand dikonfirmasi oleh beberapa sumber, menunjukkan eskalasi militer.
Sources
Konflik Thailand-Kamboja Pecah, Kemenko Polkam Ungkap Kondisi WNI - kumparan.com
Kendaraan militer melaju di sepanjang jalan di Provinsi Buriram, setelah Thailand mengerahkan jet tempur F-16 untuk mengebom target-target di Kamboja...
Perang Thailand–Kamboja Meletus: Mungkinkah Peran Prabowo Menjadi Kunci Dialog Perdamaian ASEAN?
SUARA UTAMA – Ketegangan militer antara Thailand dan Kamboja kembali memanas dan berujung pada konflik terbuka yang mengejutkan kawasan.
Diplomasi Indonesia dengan Kamboja dan Thailand Tetap Berjalan
Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan bahwa ketegangan antara Kamboja dan Thailand, tidak menghentikan...
Phnom Penh
Pagi ini, Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Kamboja, Prak Sokhonn, telah memberikan briefing kepada korps diplomatik di Phnom Penh tentang...
Thailand-Kamboja di Ambang Perang, Kemlu Jamin Keselamatan WNI dan Serukan Diplomasi - disway.id
Kemlu memastikan keselamatan WNI yang terjebak dalam konflik Thailand-Kamboja dan mendorong kedua belah pihak menahan diri dengan cara diplomasi.
Imbau WNI di Kamboja-Thailand Tetap Tenang, DPR Serukan Diplomasi Aktif
Seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Thailand dan Kamboja diimbau untuk tetap tenang dan waspada, menyusul memanasnya situasi hubungan antara...
Ketegangan Memuncak, Konflik Bersenjata Thailand-Kamboja Renggut Korban Jiwa
GARUT BERKABAR, Internasional – Situasi panas di perbatasan Thailand-Kamboja kembali meletus menjadi konflik bersenjata, Kamis (24/7/2025).
Konflik Bersenjata Kamboja–Thailand Meningkat, Indonesia Diminta Aktif Jadi Penengah
Ketegangan di perbatasan Kamboja dan Thailand terus memburuk hingga hari kedua bentrokan, Jumat (25/7). Peristiwa ini bukan hanya menyebabkan.
Konflik Thailand-Kamboja: Diplomasi ASEAN dan Pelajaran bagi Indonesia
Oleh: Assist. Prof. Mochammad Farisi, LL.M. Stabilitas kawasan Asia Tenggara kembali terguncang, ketegangan militer yang kembali terjadi “api dalam sekam”...
Lodewijk Dorong Jalur Diplomasi untuk Redam Konflik Thailand-Kamboja
Konflik antara Thailand dan Kamboja kembali memanas setelah bentrok bersenjata terjadi di perbatasan kedua negara.
DPR: Peran Indonesia Sangat Penting Selesaikan Sengketa Perbatasan Kamboja–Thailand
Memanasnya ketegangan antara Thailand dan Kamboja merupakan letupan konflik lama akibat sengketa wilayah perbatasan di sekitar kuil suci Preah Vihear.