FHI 2025 Jakarta: Pameran Internasional Ini Diprediksi Bakal Genjot Ekonomi RI dan Dekatkan Jakarta sebagai Kota Global!
Curated by Supa AI

Ringkasan
- Food & Hospitality Indonesia (FHI) 2025, pameran dagang internasional terkemuka di sektor perhotelan serta makanan dan minuman, kembali digelar di JIEXPO Kemayoran Jakarta mulai 22 hingga 25 Juli 2025. Ini adalah edisi ke-19 dari acara yang telah menjadi pilar industri layanan makanan dan perhotelan Indonesia selama lebih dari 30 tahun.
- Pameran ini menarik partisipasi global yang signifikan, dengan lebih dari 20 negara yang diwakili, termasuk Amerika Serikat, China, India, Australia, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Singapura, Brazil, Kanada, dan Turki. Secara spesifik, RM.ID menyebutkan 6 negara (Indonesia, Amerika, Australia, Brazil, India, Jepang) sebagai negara peserta.
- Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, menyatakan optimisme bahwa tingginya antusiasme masyarakat terhadap FHI 2025 merupakan indikator peningkatan daya beli dan akan menggenjot pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Ia juga berharap pameran berskala internasional ini dapat mendukung aspirasi Jakarta sebagai kota global pasca tidak lagi menjadi ibu kota negara.
- Direktur Utama PT Suri Retail Nusantara, Aldi Imam Wibowo, menyambut baik penyelenggaraan FHI, menegaskan bahwa pameran ini menunjukkan kemampuan Indonesia dalam memproduksi produk daging segar dan olahan yang tidak kalah dengan negara-negara besar. Ia berharap FHI dapat mempertemukan pengusaha hotel, rumah makan, dan katering dengan pemasok baru.
- Perusahaan multinasional pengolahan daging asal Brazil, JBS SA, melalui Sales Manager Asia Tenggara Gunther Thofehrn, menyatakan kebanggaan dapat berpartisipasi rutin sejak 2019. Gunther melihat FHI 2025 sebagai momentum keberlanjutan industri makanan, minuman, dan perhotelan, serta sebagai platform inovasi. JBS SA, yang berdiri sejak 1953, merupakan perusahaan pengolahan daging terbesar di dunia.
- Luthfi Husin, Corporate Affairs Director Lulu Group International, menyebut FHI sebagai sinergi besar antara produsen daging segar dan olahan dari berbagai penjuru dunia, penting untuk menjaga rantai pasok di tengah ketidakpastian global.
- Pengusaha Jepang dari REK Corporation memanfaatkan FHI 2025 untuk memperkenalkan wagyu halal dari daging sapi, mengantisipasi meningkatnya minat wagyu halal di Indonesia.
- FHI 2025 diselenggarakan oleh Informa Markets dan mencakup co-lokasi seperti Hotelex Indonesia, Finefood Indonesia, dan Retail Indonesia, menjadikannya acara industri perhotelan dan F&B terbesar di Indonesia. Pameran ini diharapkan menarik lebih dari 500 peserta pameran dan 36.000 pengunjung perdagangan.
- Acara ini juga menekankan keberlanjutan dengan kemitraan seperti WaterHub, Starvo (Stasiun Pengisian EV), WeAre4GoodThings (NGO), dan Magalarva (Pengelolaan Sampah Makanan).
- FHI 2025 menawarkan beragam kategori produk, termasuk makanan olahan dan kemasan, makanan vegan, organik & halal, kopi, teh, minuman & alkohol, daging, makanan laut & produk susu, peralatan layanan makanan & teknologi dapur, desain interior perhotelan & otomatisasi, serta bahan makanan.
- Didukung oleh berbagai badan industri terkemuka seperti PHRI DKI Jakarta, GAPMMI, IHGMA, AP5I, ASKI, dan Indonesia Sommelier Association.
Timeline
Fact Check
Food & Hospitality Indonesia (FHI) 2025 digelar di JIEXPO Kemayoran Jakarta dari 22 hingga 25 Juli 2025.
Verified from 2 sources
Informasi ini konsisten di kedua sumber, RM.ID dan Travel And Tour World.
FHI 2025 diikuti oleh lebih dari 20 negara, termasuk Amerika Serikat, China, India, Australia, Inggris, Prancis, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Singapura, Brazil, Kanada, dan Turki.
Verified from 2 sources
RM.ID menyebut 6 negara peserta (Indonesia, Amerika, Australia, Brazil, India, Jepang), sementara Travel And Tour World menyebutkan lebih dari 20 negara dengan daftar yang lebih lengkap. Informasi ini saling melengkapi dan tidak bertentangan, menunjukkan partisipasi yang luas.
Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, berharap pameran ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mendukung Jakarta sebagai kota global.
Verified from 2 sources
Pernyataan Diana Dewi mengenai harapan peningkatan daya beli dan posisi Jakarta sebagai kota global disebutkan di kedua sumber, RM.ID dan Tribunnews.com.
FHI 2025 diharapkan membawa manfaat dalam meningkatkan ekonomi Indonesia.
Verified from 2 sources
Baik RM.ID maupun Travel And Tour World menyoroti potensi FHI 2025 dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia.
JBS SA, perusahaan pengolahan daging terbesar di dunia dari Brazil, berpartisipasi rutin di FHI sejak 2019.
Verified from 1 sources
Informasi ini secara spesifik disebutkan di RM.ID, menunjukkan detail partisipasi perusahaan multinasional.
Sources
FHI 2025 Bisa Genjot Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Food and Hospitality Indonesia (FHI) 2025 atau pameran dagang internasional di bidang perhotelan serta makanan dan minuman kembali digelar di JIEXPO...
Kadin DKI Jakarta Harap FHI 2025 Bisa Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia DKI Jakarta, Diana Dewi, merespons soal sejumlah negara sahabat yang ikut serta...
Singapore, Germany, United States, Turkey, France, China, Saudi Arabia, and Australia Drive Global Spotlight to Indonesia as Food & Hospitality Indonesia 2025 Prepares to Showcase World-Class Innovation and Culinary Excellence
Indonesia's premier international trade exhibition, Food & Hospitality Indonesia (FHI), is set to return for its 19th edition from July 22 to 25, 2025,...