KEJUTAN EKONOMI! Salesforce Perluas Hyperforce ke Indonesia, Janjikan Potensi AI Rp 5.900 Triliun dan Keamanan Data Lokal yang Mengguncang!

Ringkasan

• Salesforce telah secara signifikan memperluas layanan Hyperforce, arsitektur platform generasi terbaru yang andal dan tepercaya, ke wilayah Indonesia, berlaku efektif mulai 16 Juli 2025. Ekspansi ini merupakan langkah strategis untuk memenuhi persyaratan penting terkait penempatan, ketersediaan, dan keamanan data, serta kepatuhan regulasi yang krusial bagi perusahaan regional maupun global.
• Bersamaan dengan Hyperforce, Salesforce juga mengumumkan ketersediaan layanan inovatif lainnya di Indonesia, termasuk Data Cloud, Agentforce, Tableau Next, Tableau Cloud, dan Marketing Cloud Next. Layanan-layanan ini dirancang untuk mendukung transformasi digital dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) di berbagai sektor.
• Perluasan layanan ini diharapkan dapat mendukung pelaku bisnis di Indonesia dalam mendulang potensi melalui pendayagunaan teknologi AI hingga sebesar US$366 miliar (sekitar Rp 5.900 triliun), mengingat Indonesia merupakan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara yang diproyeksikan tumbuh menjadi US$2,8 triliun pada 2040.
• Hyperforce memungkinkan bisnis untuk menyimpan data dan menempatkannya secara lokal di Indonesia, memastikan kepatuhan terhadap undang-undang privasi data setempat, seperti Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDPL) yang diadopsi pada Oktober 2020. Hal ini sangat penting bagi industri yang diatur ketat seperti pemerintah, layanan keuangan, dan telekomunikasi, di mana pelanggaran dapat mengakibatkan sanksi signifikan.
• Menurut Arun Kumar Parameswaran, Executive Vice President & Managing Director, South Asia, Salesforce, infrastruktur Hyperforce disusun atas kode, bukan hanya perangkat keras, yang mendukung pengiriman cepat dan andal dari platform Salesforce dan Customer 360 Apps di lokasi manapun di seluruh dunia.
• Agentforce diperkenalkan sebagai lapisan platform Salesforce untuk menerapkan agen AI otonom di berbagai fungsi bisnis, dilengkapi dengan alat untuk membangun dan menyesuaikan agen, serta pustaka keahlian siap pakai untuk penjualan, layanan, pemasaran, perdagangan, Tableau, Slack, dan aplikasi mitra.
• Data Cloud berfungsi sebagai fondasi data terpadu yang memberdayakan aplikasi Salesforce, menghubungkan data terstruktur dan tidak terstruktur dari berbagai sumber untuk menciptakan profil pelanggan yang terharmonisasi, mendorong otomatisasi, wawasan, dan tindakan agen.
• Marketing Cloud Next menghadirkan kemampuan pemasaran agen AI pada Platform Salesforce, memungkinkan alur kerja lintas departemen, wawasan yang dapat ditindaklanjuti, dan agen AI yang tertanam di seluruh perjalanan pelanggan untuk meningkatkan skala, kecepatan, dan hasil.
• Untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data, Salesforce juga menghadirkan penawaran analitik terbaru seperti Tableau Next dan Tableau Cloud. Tableau Next mengubah intelijen bisnis tradisional menjadi platform analitik agen yang dibangun secara native di Salesforce Platform dan didukung oleh Data Cloud, menawarkan kinerja tinggi, operasi yang aman, dan konektivitas data yang mulus.
• Komitmen Salesforce juga mencakup aspek keberlanjutan, dengan Hyperforce yang beroperasi menggunakan 100% energi terbarukan dan mendukung tujuan emisi karbon nol bersih. Arsitekturnya aman secara default, menggabungkan prinsip zero-trust, perlindungan data terenkripsi, dan kemampuan kepatuhan bawaan.
• Sejalan dengan perkembangan teknologi AI, Bank Indonesia (BI) berencana meluncurkan sistem Payment ID pada 17 Agustus 2025. Sistem ini bertujuan untuk memantau seluruh transaksi keuangan masyarakat, termasuk e-wallet dan pinjaman online, dengan mengintegrasikan data menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Meskipun demikian, BI menjamin keamanan data dan akan meminta persetujuan pengguna sebelum data dibagikan.
• Di sektor smartphone, OPPO meluncurkan seri Reno 14 di Indonesia pada 17 Juli 2025, yang terdiri dari Reno 14 Pro, Reno 14, dan Reno 14F. Seri ini menonjolkan desain mermaid aesthetic dan fitur AI Flash Photography dengan tiga kamera belakang 50MP pada model Pro, serta kemampuan AI Livephoto 2.0 dan AI Editor 2.0.
• Pada saat yang sama, industri tekstil dan alas kaki Indonesia menghadapi tantangan dari kebijakan tarif impor AS sebesar 19% yang akan berlaku mulai 1 Agustus 2025. Meskipun tarif ini lebih rendah dari perkiraan awal 32%, para ekonom dari INDEF memperingatkan bahwa tanpa efisiensi biaya produksi, investasi di sektor ini bisa menyusut hingga 2%, dan ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) masih membayangi.
• Pemerintah Indonesia, melalui Presiden Prabowo Subianto, menanggapi narasi "Indonesia Gelap" yang muncul pada Februari 2025, dengan menegaskan bahwa narasi tersebut adalah rekayasa koruptor yang ingin menciptakan kegaduhan dan kemiskinan di Indonesia.