logo

Supa AI

Latent Space

Back

Terungkap! Prajogo Pangestu Genjot Bisnis Logistik Kimia dengan Investasi Miliar Rupiah: Saham CDIA Meroket 413% Pasca Suspensi!

Curated by Supa AI

đź’µ Investing
Source 1
Source 2
Source 3
+3
6 Sources
Last updated 16 d ago
Terungkap! Prajogo Pangestu Genjot Bisnis Logistik Kimia dengan Investasi Miliar Rupiah: Saham CDIA Meroket 413% Pasca Suspensi!

Ringkasan

  • PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), entitas investasi infrastruktur dari Chandra Asri Group, telah membuat langkah signifikan dalam memperkuat lini bisnis logistiknya dengan menambah dua unit kapal chemical vessel berkapasitas 9.000 deadweight tonnage (DWT). Kapal-kapal ini dirancang khusus untuk mendukung distribusi bahan kimia baik di jalur pelayaran domestik maupun internasional.
  • Kedua kapal tersebut saat ini sedang dalam tahap pembangunan di Jepang dan dijadwalkan akan mulai beroperasi pada Semester I 2026 setelah seluruh proses konstruksi dan pengujian selesai sesuai standar. Salah satu kapal akan berbendera Indonesia untuk memperkuat logistik nasional, sementara kapal lainnya akan berbendera internasional guna mendukung ekspansi global.
  • Direktur Chandra Asri Group, Suryandi, menyatakan bahwa penambahan armada ini tidak hanya akan meningkatkan fleksibilitas dan kapasitas layanan logistik perusahaan secara signifikan, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai hub distribusi regional untuk industri kimia. Strategi operasional ini bertujuan untuk mengoptimalkan efisiensi operasional dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi maritim yang berlaku.
  • Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya jangka panjang CDIA dalam membangun rantai pasok bahan kimia yang andal dan berkelanjutan, sekaligus mendukung pengiriman produk dari fasilitas produksi kimia Chandra Asri Group. Untuk memastikan efisiensi dan emisi rendah, CDIA menggandeng penyedia teknologi maritim terkemuka dalam proses pembuatan kapal.
  • Langkah ekspansi ini datang setelah CDIA sukses melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2025, berhasil menghimpun dana sebesar Rp2,37 triliun. Perusahaan menawarkan 12.482.937.500 saham baru dengan harga penawaran Rp190 per saham.
  • Pasca suspensi perdagangan yang sempat diberlakukan oleh BEI pada 17 Juli 2025 karena kenaikan harga yang signifikan, saham CDIA melonjak 25% ke level Rp195 pada akhir perdagangan sesi pertama Jumat, 18 Juli 2025. Sejak IPO, saham CDIA tercatat telah terbang mencapai 413,16%.
  • Dana hasil IPO akan dialokasikan untuk mempercepat ekspansi di sektor logistik serta kepelabuhanan dan penyimpanan. Sekitar Rp871,76 miliar akan digunakan untuk penyertaan modal pada anak usaha di bidang logistik untuk pembelian kapal dan operasional, sementara Rp1,48 triliun akan dialokasikan untuk pembangunan fasilitas tangki penyimpanan, jaringan pipa Ethylene, dan infrastruktur pendukung lainnya di kawasan industri strategis.

Timeline

9 Juli 2025
PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) resmi mencatatkan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga penawaran Rp190 per saham, menghimpun dana Rp2,37 triliun. Presiden Direktur CDIA Fransiskus Ruly Aryawan menyatakan pencatatan ini momen penting untuk memperkuat fondasi pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
17 Juli 2025
Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham CDIA karena kenaikan harga yang signifikan.
18 Juli 2025
Suspensi perdagangan saham CDIA dibuka. Direktur Chandra Asri Group Suryandi mengumumkan penambahan dua unit kapal chemical vessel berkapasitas 9.000 DWT yang sedang dibangun di Jepang. Kedua kapal dijadwalkan beroperasi pada Semester I 2026. Saham CDIA melonjak 25% ke level Rp195 pada akhir perdagangan sesi pertama Jumat (18/7).
21 Juli 2025
Berita mengenai penambahan dua kapal chemical vessel oleh CDIA diterbitkan, menyoroti strategi perusahaan untuk memperkuat logistik kimia nasional dan global. Sejak IPO, saham CDIA telah terbang 413,16%.

Fact Check

PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) menambah dua unit kapal chemical vessel berkapasitas 9.000 deadweight tonnage (DWT).

Fakta ini disebutkan secara konsisten di semua sumber yang diberikan, mengonfirmasi penambahan kapal dan kapasitasnya.

Kedua kapal tersebut sedang dibangun di Jepang dan dijadwalkan mulai beroperasi pada Semester I 2026.

Lokasi pembangunan dan target operasional kedua kapal dikonfirmasi oleh berbagai sumber.

Satu kapal akan berbendera Indonesia dan satu lagi berbendera internasional.

Detail mengenai bendera kapal dan tujuan operasionalnya (domestik dan internasional) konsisten di semua sumber.

Saham CDIA melonjak 25% ke level Rp195 pada akhir perdagangan sesi pertama Jumat (18/7) setelah suspensi dibuka dan telah terbang 413,16% sejak IPO pada 9 Juli 2025.

Angka kenaikan saham CDIA pasca suspensi dan sejak IPO dikonfirmasi oleh Neraca.co.id dan Kompas.com.

Dana hasil IPO sebesar Rp2,37 triliun akan digunakan untuk penyertaan modal pada anak usaha di bidang logistik (Rp871,76 miliar) dan pembangunan fasilitas tangki penyimpanan serta infrastruktur pendukung (Rp1,48 triliun).

Verified from 1 sources

Perincian penggunaan dana IPO dijelaskan secara detail oleh KabarBursa.com.