Target Investasi Batam Melesat Rp 46,29 Triliun di 2025: BP Batam Genjot Solusi dan Akselerasi Dukungan Investor!

Ringkasan

• Badan Pengusahaan (BP) Batam secara aktif menyerap aspirasi dari para pelaku usaha di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam untuk menyiapkan solusi atas tantangan dan persoalan yang mereka hadapi.
• Langkah ini merupakan implementasi dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta Batam menjadi daerah menarik bagi investor dan pusat investasi di Indonesia.
• Fary Francis, Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, menegaskan komitmen untuk mendukung investor dan menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan cepat, seperti yang ditunjukkannya saat mengunjungi PT NOV Profab pada Rabu, 16 Juli 2025.
• Pemerintah pusat menargetkan realisasi investasi di Kota Batam mencapai Rp 46,29 triliun pada tahun 2025, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,35%, guna mendukung proyeksi ekonomi nasional di kisaran 4,7% hingga 5%.
• Hingga Triwulan I 2025, realisasi investasi Batam telah mencapai Rp 8,6 triliun, dengan Singapura menjadi negara penyumbang investasi tertinggi sebesar Rp 3,6 triliun, diikuti oleh Malaysia, Tiongkok, Taiwan, dan Hongkong.
• BP Batam juga memperkuat perlindungan investasi dan berkomitmen melawan praktik premanisme untuk menjaga iklim investasi yang kondusif di Batam.
• Direktur Utama PT NOV Profab, Kim Lamb, menyampaikan apresiasi atas dukungan BP Batam, yang telah membantu perusahaan berkembang dan merencanakan ekspor ke Norwegia serta negara-negara lain.
• Kunjungan BP Batam ke PT NOV Profab juga dihadiri oleh Direktur Investasi BP Batam, Dendi Gustinandar; Direktur Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir Widyasa; serta Direktur Pengamanan Aset dan Kawasan, Brigjen Pol. Mujiyono.