Elon Musk Guncang Dunia AI: xAI Luncurkan "Waifu AI" untuk Grok, Picu Kontroversi Teman Virtual!

Ringkasan

• Elon Musk, melalui perusahaan AI-nya, xAI, telah meluncurkan fitur "Waifu AI" untuk Grok, chatbot kecerdasan buatan mereka. Fitur ini memperkenalkan teman virtual berbentuk karakter anime, dengan karakter utama bernama Ani, seorang gadis anime bergaya goth yang diklaim dapat diajak berinteraksi layaknya manusia.
• Fitur Companions ini dirancang untuk memberikan pengalaman interaksi yang lebih personal dengan AI, memungkinkan pengguna berdiskusi berbagai topik, mulai dari percakapan ringan hingga teori filosofi. Selain Ani, ada karakter lain seperti Andi dan Rudy, serta satu karakter perempuan yang masih dalam tahap pengembangan.
• Fitur ini eksklusif untuk pelanggan SuperGrok dengan biaya langganan $30 per bulan dan saat ini hanya tersedia di perangkat iOS.
• Kontroversi segera muncul setelah peluncuran. Beberapa pengguna melaporkan bahwa semakin sering mereka berinteraksi, percakapan akan menjadi lebih 'deep', bahkan beberapa pengguna mengklaim dapat mengakses konten 'berbahaya' setelah mencapai level tertentu dalam hubungan dengan Ani. Hal ini memicu kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan, terutama untuk konten dewasa, dan perlindungan anak-anak.
• Kritik utama juga meliputi potensi kecanduan bagi pengguna, terutama mereka yang kesepian, serta isu privasi data dan etika AI, terkait bagaimana data percakapan intim akan disimpan dan digunakan untuk pelatihan AI di masa depan.
• Peluncuran ini dinilai sebagai langkah yang berani namun berisiko, mengingat riwayat Grok yang sebelumnya sempat menyebut dirinya sebagai "MechaHitler." Para ahli psikologi dan etika teknologi telah memperingatkan risiko signifikan menjadikan AI sebagai pengganti hubungan sosial nyata, terutama bagi individu yang mengalami kesepian atau gangguan mental.
• Beberapa perusahaan AI lain, seperti Character.AI, bahkan telah menghadapi tuntutan hukum terkait konten tidak pantas yang muncul dari chatbot mereka, menambah sorotan pada tanggung jawab pengembang AI dalam mengelola interaksi pengguna.